Lebih Jelas dengan Puisi Lama dan Jenisnya

Apakah kalian tahu apa itu puisi lama? Seperti yang diketahui, ia merupakan salah satu bentuk karya sastra yang di dalamnya masih terikat peraturan-peraturan baku. Aturan-aturan tersebut tertuntut pada baris, irama, bait dan rima yang ada dalam suatu puisi.
Dalam puisi lama terkandung makna yang tersirat dengan jelas.

Puisi lama memiliki ciri-ciri seperti berikut:

  • merupakan puisi rakyat
  • Pengarangnya tidak tidak diketahui karena disebarkan dari mulut ke mulut.
  • Memiliki bahasa yang padat dan penuh.

Nah, langsung saja kita simak beberapa jenis puisi lama dan contohnya, sebagai berikut.

1.  Pantun

Mendengar kata pantun pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kalian ya guys! Pantun merupakan suatu karya sastra yang di dalamnya memiliki sajak ‘a-b-a-b’. Kata ‘pantun’ berasal dari bahasa kuno yaitu ‘tuntun’ yang artinya mengatur. Jenis puisi ini sangat dikenal sekali oleh masyarakat, bila dibacakan sangat membuat penasaran dan memikat hati orang-orang.

Contoh Pantun:

Ada anak berbuat nakal
Anak itu bernama Dirga
Jika kalian rajin beramal
Pasti akan masuk ke surga

2.  Mantra

Sesuai namanya, mantra merupakan salah satu bentuk puisi yang dikenal dengan spiritual di dalamnya. Dalam mantra ini terdapat suku kata atau kumpulan kata-kata yang mengandung mistis.

Contoh mantra:

Kesalku kepada seseorang
Kubalas dengan boneka ini
Kutusuk hingga berdarah
Sampai ia kehilangan nyawanya

3.  Karmina

Karmina  terdiri dari 2 baris dalam satu bait, sehingga sering disebut juga sebagai puisi kilat, karena isinya yang sangat singkat.

Contoh  Karmina:

Dulu cinta sekarang benci
Dulu dipuja sekarang dimaki

4.  Seloka

Seloka merupakan suatu bentuk puisi lama yang di dalamnya terdiri dari 2 baris panjang menjadi bentuk 4 baris. Biasanya setiap bait terdiri dari 18 suku kata yang di dalamnya mengandung makna.

Contoh Seloka:

Pohon besar menghalangi jalan
Semuanya karena angin
Bagaimana nasib Ibuku
Kini sudah terbujur kaku

5.  Talibun

Talibun merupakan bentuk puisi lama yang di dalamnya memiliki lebih dari 4 baris sampai 20 baris. Bentuk puisi lama yang satu ini di dalamnya terdapar sampiran dan isi. Setengah jumlah baris berupa sampiran dan setengah baris adalah isi. Sajak yang ada pada puisi Talibun ini berbeda-beda, yakni abc, abcd, dan seterusnya sesuai jumlah baris.

Contoh Talibun:

Cinta ini begitu indah
Tak ada perselisihan diantara kita
Semuanya berjalan dengan lancar
Sampai menuju ke pelaminan

6.  Syair

Syair merupakan bentuk puisi lama yang di dalamnya bersaja a-a-a-a. Puisi yang terkandung dalam syair ini memiliki makna yang indah dan dapat membuat pembaca terkesan.

Contoh Syair:

Hati ini terasa gundah
Setiap saat aku merasa gelisah
Aku yang bersalah
Akulah yang harus mengalah

7.  Gurindam

Jenis puisi lama yang satu ini merupakan puisi yang di dalamnya terdapat dua baris kalimat saja. Puisi lama Gurindam memiliki sajak a-a, dimana baris pertama merupakan sebab dan baris yang kedua adalah akibat.

Contoh Gurindam:

Jika kamu durhaka kepada orang tua
Maka kamu akan masuk neraka
Bila dirimu tak ingin sesat
Segeralah engkau bertaubat

Itulah beberapa penjelasan mengenai puisi lama yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kalian semuanya, terima kasih semoga bermanfaat.

Tambahan: Kalian bisa juga membaca artikel tambahan mengenai jenis puisi, di blog ruangguru.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *