3 Contoh Puisi Rindu karena LDR

Sebuah kerinduan pasti bisa dirasakan oleh semua orang, rindu tidak hanya dengan pacar atau teman tapi bisa juga dengan orang tua, sanak saudara atau bahkan rindu kepada guru kita.

Sebuah rindu bisa menciptakan sebuah  karya yakni sebuah seni, misalnya dari anak rantau yang sedang merindukan orang tua di tengah malam, akan tercipta sebuah puisi untuk mengungkapkan rasa rindu yang sudah tak dapat ditahan.

Puisi rindu sangatlah indah, karena puisi tersebut akan tercipta sesuai dengan apa yang kita rasakan tanpa berbohong. Beriku ini contoh puisi rindu

APA KABAR SAYANG?

Mentari tersenyum menyambutku pagi ini

Celoteh burung terdengar merdu

Kulirik dentang jam di dindingku

Waktu berjalan begitu lamban

Kulihat fotomu

Rasa ini muncul selalu

Rindu..

Aku hanya bisa membisu

Aku tak bisa menaklukanmu

Bolehkah waktu cepat berlalu?

Kuingin bertemu denganmu

Kuingin kau disini

Kuingin kau temaniku

Ku ingin tau kabarmu

Tanpa harus kumenunggu..

Puisi di atas menggambarkan  2 orang kekasih yang sedang terpisah karena jarak. Di setiap harinya hanya diselimuti dengan rindu, rindu ingin bertemu, rindu ingin selalu bersama tanpa ada halangan sebuah jarak.

KURINDU SENYUM IBU

Bu..

Dalam dekapan malam

Kulewati tanpamu

Dalam keheningan malam

Kusendiri tanpamu

Bu..

Kurindu senyummu

Kurindu sapamu

Kurindu pelukmu

Kini..

Kusendiri disini

Berjuang

Bertahan

Demi masa depanku

Demi membahagiakanmu

Bu..

Kuingin kau disini

Temaniku dalam cobaan ini

Langkah demi langkah kulalui

Agar kubisa meraih mimpi

Puisi di atas dibuat dari seorang anak yang sedang menempuh pendidikan untuk ibu tersayang. Ibunya telah melahirkan dan mendidiknya hingga dewasa; rasa kasih sayangnya begitu besar didapatkan dari seorang ibu disetiap hari-harinya. Puisi ini  mengungkapan  isi hati anak rantau, yang sangat membutuhkan penyemangat dari dekat di saat sedang berjuang dalam pendidikan, dan mengalami cobaan hidup di kota orang. Yang dibutuhkan hanyalah kehadiran seorang ibu.

SAHABATKU

Sahabat..

Kau bagai bintang

Yang selalu menerangiku

Ketika kupenat kau ada

Ketika kuletih lesu kau pun ada

Bercanda bersama

Bermain bersama

Namun…

Itu semua berlalu begitu saja

Bagaikan angin yang berhembus dengan sendirinya

Kini kau pergi

Bukan karna membenciku

Bukan pula karna egoku dan egomu

Namun karna cita-cita

Untuk meraih sebuah cita

Sahabat..

Kurindu hadirmu di sini

Kurindu gelak tawamu bersamaku

Jangan lupakan aku

Karena kamu adalah terbaikku

Pastinya kita mempunyai seseorang yang istimewa dalam hidup kita yakni seorang sahabat.  Puisi di atas menggambarkan betapa rindunya seseorang kepada seorang sahabat yang dulu selalu bersama, yang selalu mendengar keluh kesahnya; yang selalu hadir di saat suka maupun duka.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *