Puisi kerap kali dijadikan seseorang untuk meluapkan isi hati dan emosinya. Banyak orang yang menuliskan karyanya melalui sebuah puisi. Lalu puisi tersebut dibumbui dengan ungkapan perasaan sepenuh hati agar puisi tersebut dapat diterima orang lain. Puisi merupakan sebuah karya sastra tertulis di mana isinya mengandung ungkapan perasaan seorang penyair. Puisi menggunakan bahasa yang bermakna semantik serta mengandung irama, rima dan ritma dalam lirik dan baitnya.
Banyak orang menyukai sebuah puisi karena mereka terbawa suasana oleh isi puisi yang dibacanya. Biasanya puisi yang mampu membawa perasaan pembacanya merupakan puisi yang memiliki makna sangat dalam dan menyentuh hati. Tak hanya itu saja, puisi juga mengandung ungkapan kata-kata bermakna kiasan. Penyampaiannya disertai dengan gaya bahasa yang sangat bernas namun mudah dimengerti.
Puisi memiliki banyak sekali macamnya, ada puisi yang baitnya sangat panjang dan ada pula puisi yang memiliki bait yang singkat atau sedikit. Semua jenis puisi tersebut tergantung pada penulis yang membuatnya, biasanya masing-masing penulis memiliki kriteria masing-masing dalam menuliskan karyanya.
Berikut ini merupakan beberapa contoh puisi pendek tentang kasih sayang seorang untuk sang ibunda yang diungkapkan dari isi hatinya, semoga pembaca dapat menikmatinya.
Keringat Ibuku
Ibu harum tubuhmu begitu melekat di hidungku
Keringatmu yang menetes di hadapanku menjadi saksi kerja kerasmu
Aku malu, malu sekali aku, selembar sapu tanganku tak mapu menyekamu
Angan-anganku
Jauh di sana engkau berlabuh, bahtera yang kau tempuh telah berlayar sangat jauh
Banyak jalan yang harus ku tempuh, akan ku susul dan kurengkuh
Memeluk dan mengasuh.
Selembar Kertas
Selembar kertas kuning kuterima setiap tahunnya
Bukti kasih sayangmu begitu nyata, nyata sekali aku rasa
Semakin besar kasih sayangmu, semakin besar nominalnya.
Tiga puisi di atas merupakan contoh-contoh puisi yang ditujukan untuk sang ibundanya, di mana masing-masing puisi mengandung makna yang berbeda. Puisi yang pertama mengartikan bahwa apa yang telah dilakukan sang anak untuk ibundanya tidak sebanding dengan usaha dan kerja keras sang ibu untuk menghidupi dan membesarkan sang anak. Banyak hal yang harus dilakukan untuk membalas budi ibunya, agar ia dapat membalas semua kerja keras sang ibunda dengan memberikan kebahagiaan yang sepadan.
Puisi yang kedua memiliki makna bahwa usia sang ibunda sudah tidak belia lagi, perjalananya dalam rumah tangga sudah sangat jauh dan usianya semakin tua. Sang anak ingin selalu bersamanya hingga usianya telah lanjut.
Sedangkan puisi yang ketiga berisi ungkapan hati seorang anak yang merasa bahwa perhatian ibunya sangat kurang, setiap perhatiannya hanya dinilai dengan nominal atau uang saku yang diberikan kepada anaknya, sang anak rindu akan sosok nyata sang ibu yang memberikan kasih saying dan perhatiannya secara langsung.
Dari ketiga puisi di atas dapat terlihat jelas emosi sang penulis, di mana semua yang ia rasakan dapat diungkapkan dalam sebuah puisi. Oleh sebab itu puisi disebut sebagai karya seseorang yang mengandung makna tertentu dan biasanya juga mengandung sebuah simbol ungkapan hati seseorang terhadap sesuatu hal yang ia rasakan.
Nah dari ketiga contoh puisi pendek tersebut, menurut kalian, mana yang paling bagus dan kalian banget?
Mantapp.. jd tambah wawasan nih habis baca artikel ini.. thanks Ruang Puisi ilmunya ?
Twitter @Adi_faw