pagi adalah waktu, yang tepat
untuk menunggu
antara tepat dan terpaksa, orang-orang
menjadi lupa
lampu-lampu tetap menyala
pintu jendela terkatup daunnya
langit meninggi sekadarnya
langit-langit menjadi selimutnya,
jiwa-jiwa
terlarut mimpi parasukma
kita pernah melewatkan pagi
tanpa saling menunggu, berjalan
sendiri-sendiri
saat kamu adalah dirimu, pun juga
akulah diriku entah kenapa maksud bumi
merebahkan hadirmu dalam bayang
tiada lama lalu menghilang
sebelum kata tunggu sempurna terucap
lalu pagi adalah tentang lagu,
bagi diriku
dan mungkin dirimu
suara dendang nyanyian lirih,
namun bertalu kelu